PEKANBARU (RA) - Polemik Penertipan Padagang Kaki Lima (PKL) Jongkok di Jalan HR Soebrantas oleh Pemerintah Kota Pekanbaru tampaknya membuat Walikota Pekanbaru, Firdaus MT geram. Pasalnya, masih ada dari PKL Jongkok yang kucing-kucingan berjualan dengan petugas Satpol-PP.
Menyikapi hal ini, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengingatkan para PKL untuk tidak berjualan di lokasi tersebut. Bahkan ia memerintahkan agar Satpol-PP tegas dan tidak memberikan toleransi terhadap pedagang yang membangkang.
"Bagi PKL yang masih bandel jumlahnya sekitar 20an jangan marah kalau nanti barang dan lapaknya diangkat paksa oleh Satpol-PP," tegasnya geram.
Lagi pula, lebih jauh sepanjang Sobrantas itu bukan tempat berjualan karena jalur hijau. Kedepan, Pemko Pekanbaru juga akan menertibkan lapak yang dibangun oleh pemilik toko. "Secara bertahap kedepan kita juga akan tertibkan pertokoan yang memabangun tenda permanen di depan tokonya yang melebihi aturan kita akan bongkar," tegasnya.
Terkait adanya penjamin bagi PKL untuk tetap berdagang di pasar jongkok, Firdaus membantahnya. Siapapun tidak ada yang bisa menjamin, meski Walikota sekalipun tidak akan bisa.
"Tidak ada yang bisa menjamin, saya sendiri juga tidak bisa menjamin, karena saya juga petugas dan pelayan masyarakat, karena kita menjalankan sesuai aturan dan peraturan daerah," pungkasnya. (RA5)